Menyiapkan Awal Masuk Sekolah

Pertengahan Juli 2024 adalah hari-hari yang istimewa buat anak-anak yang akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, khususnya bagi siswa PAUD (day care, kelompok bermain, TK) dan sekolah dasar. Mereka umumnya penuh antusias menyambut tahun ajaran baru dengan berangkat ke sekolah bersama para orang tua masing-masing. 

Menghadapi tahun ajaran baru bisa menjadi momen yang menarik sekaligus menantang bagi banyak siswa. Persiapan yang matang tidak hanya membantu siswa untuk menghadapi tantangan akademis, tetapi juga membantu mereka menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan membangun fondasi yang kuat untuk kesuksesan di masa depan.

Umumnya, para orang tua dan siswa telah menyiapkan berbagai perlengkapan sekolah. Apa persiapan penting yang perlu dilakukan oleh para orangtua dan anak. Di antara persiapan anak-anak di sekolah melibatkan beberapa aspek untuk memastikan anak siap secara fisik, mental, dan emosional. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para orang tua:

1. Persiapan Fisik

a.  Seragam sekolah, pastikan seragam sekolah sudah lengkap dan bersih sesuai jadwal pengguanaan hari yang ditentukan sekolah dan malam hari sudah dicek keberadaannnya agar di pagi hari tidak terjadi drama yang saling menyalahkan.

b. Alat tulis dan perlengkapan belajar: Buku tulis, pensil, bolpoin, penghapus, penggaris, krayon, buku gambar, tas, dan alat-alat lain yang diperlukan dimasukkan ke dalam tas dengan sepengetahuan dan melibatkan anak agar tahu serta terbiasa menyiapkan sendiri di hari-hari berikutnya tentunya dengan kontrol dan pengawasan orang tua. Latihan tersebut dibutuhkan agar anak terbiasa memenuhi kebutuhan diri sendiri dan menumbuhkan karakter kemadirian sejak dini. 
c. Bekal makanan dan minuman: Bagi sekolah yang tidak menyiapkan makanan, siapkan makanan sehat untuk bekal anak agar mereka punya energi selama belajar. Hindari makanan dan minuman siap saji dan softdrink. Bekal yang terbaik bagi anak adalah makanan dan minuman sehat untuk menjaga kesehatan anak ke depan. 

2. Persiapan Mental dan Emosional: 

a. Tidak kalah penting dengan persiapan yang lain adalah menyiapkan aspek mental dan emosional anak dengan tidur yang cukup dan tidak terlalu malam tidurnya. Pastikan anak mendapatkan tidur atau istirahat yang cukup agar mereka segar dan siap belajar. 
b. Siapkan sarapan sehat karena sarapan dengan makanan bergizi penting untuk memberikan energi di pagi hari meski ada sebagian anak yang kurang tertarik sarapan pagi mungkin karena menu tidak favorit bagi mereka. 
c. Motivasi dan Dukungan: Berikan kata-kata penyemangat dan dukungan agar anak merasa percaya diri. Kalaupun ada yang rewel, bekerja sama dengan ibu guru di sekolah agar anak semakin percaya diri. 

3.    Persiapan Akademis untuk Anak Usia SD:

a. Membaca dan Menulis: Latih anak untuk membaca dan menulis sesuai dengan tahapan perkembangan usia anak jika mereka baru mulai sekolah khususnya untuk anak usia sekolah dasar. 
b. Pelajaran Dasar: Kenalkan anak pada konsep dasar matematika, sains, dan bahasa dengan pendekatan menyenangkan (enjoyfull learning) sesuai usia anak. Perlu dipahami bahwa kelas 1 SD adalah pasca-TK, maka butuh pendekatan yang sesuai dengan perkembangan anak. 
c. Rutinitas Belajar: Buat jadwal belajar bersama yang teratur di rumah agar anak terbiasa disiplin dengan rutinitas tanpa tekanan dan kemarahan. Gunakan pendekatan dialog dari hati ke hati menetukan kapan jadwal belajar di rumah yang disepakati bersama dan apa yang harus dilakukan ketika jadwal belajar tidak bejalan sesuai kesepakatan. 

4.    Persiapan Sosial:

a. Interaksi dengan Teman Sebaya: Dorong anak untuk berinteraksi dengan teman sebayanya agar mereka terbiasa bersosialisasi sehingga semakin banyak memiliki teman di sekolah. 
b. Kegiatan Ekstrakurikuler: Libatkan anak dalam kegiatan ekstrakurikuler yang mereka minati untuk mengembangkan keterampilan sosial dan minat mereka.

5.    Persiapan Psikologis:

a. Bicarakan tentang Sekolah: Diskusikan dengan anak tentang apa yang bisa mereka harapkan di sekolah dan dengarkan perasaan mereka. 
b. Latihan Kemandirian: Ajarkan anak untuk mandiri dalam hal-hal kecil, seperti mengatur perlengkapan sekolah atau menyiapkan diri di pagi hari, insyaAllah bila hal ini sering dilakukan bersama anak-anak akan menumbuhkan kemandirian. 
c. Apabila dalam perjalanannya di awal waktu sekolah ini ada permasalahan anak yang perlu didiskusikan dengan sekolah, segera kordinasikan dan sampaikan kepada guru, wali kelas, atau kepala sekolah sehingga problematika segera mendapatka solusi seepatnya. 

Dengan persiapan yang lebih awal, matang dan sikap mental yang positif, siswa dapat menghadapi tahun ajaran baru dengan percaya diri dan siap menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi. Semoga tips ini membantu siswa untuk memulai tahun ajaran baru dengan baik dan sukses!