Tilawati

Pelatihan Guru Al-Qur'an Tilawati Sukses di Kubu Raya: Tingkatkan Kualitas Pendidikan Al-Qur'an


sebulan yang lalu


pelatihan-guru-al-quran-tilawati-sukses-di-kubu-raya-tingkatkan-kualitas-pendidikan-al-quran

Kubu Raya, 22 Juli 2024 - Sebuah kegiatan pelatihan standarisasi Guru Al-Qur'an dengan menggunakan metode Tilawati level 1 telah sukses dilaksanakan pada tanggal 20-21 Juli 2024. Pelatihan ini diikuti oleh 22 peserta yang terdiri dari para Kepala lembaga, Mudir pondok pesantren dan guru TPQ yang berasal dari Kabupaten Kubu Raya dan Pontianak, Kalimantan Barat.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, di antaranya H. Sujiwo (Mustasyar PC NU Kubu Raya), Edy Suhairul (Sekjen PC NU Kubu Raya), KH. Abdul Hapit (Ketua Tahfiziah MWC NU Kecamatan Sungai Ambawang), Ust. Rubai'i Aziz (Sekretaris MWC NU Kecamatan Sungai Ambawang), dan H. Suaidi Noor (Bendahara Umum MWC NU Snungai Ambawang) yang bertindak sebagai ketua pantia pelaksana.

Dalam sambutannya, KH. Abdul Hapit menyatakan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memperkenalkan dan menyebarluaskan metode Tilawati di lembaga TPQ dan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Kubu Raya dan Pontianak. "Kami berharap metode Tilawati ini dapat menjadi standar dalam pengajaran Al-Qur'an di wilayah kami, sehingga kualitas pendidikan Al-Qur'an semakin meningkat," ujar KH. Abdul Hapit

Acara berlangsung dengan sangat hikmat dan penuh antusiasme dari para peserta. Mereka sangat aktif dalam mengikuti setiap sesi pelatihan dan menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap metode Tilawati. "Pelatihan ini sangat bermanfaat dan memberikan banyak ilmu baru bagi kami. Semoga bisa terus berlanjut dan diterapkan di tempat kami mengajar," ungkap salah satu peserta. Harapan besar dari Mustasyar PCNU Kuburaya yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati adalah adanya keberlanjutan dari kegiatan pelatihan ini dalam skala yang lebih besar. 

Diharapkan metode Tilawati dapat diterima dan diaplikasikan di seluruh TPQ dan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Kubu Raya dan kabupaten-kabupaten lain di Kalimantan Barat. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kualitas pengajaran Al-Qur'an di wilayah Kalimantan Barat dapat semakin meningkat, dan generasi muda dapat lebih memahami dan mencintai Al-Qur'an dengan baik dan benar.

Pelatihan standarisasi Guru Al-Qur'an metode Tilawati level 1 ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mencetak guru-guru Al-Qur'an yang berkualitas dan berkompeten dalam mengajar Al-Qur'an kepada anak-anak dan generasi muda di masa depan. (Act/cml)