Konsultasi Kesehatan

Sakit Gigi ketika Hamil


setahun yang lalu


sakit-gigi-ketika-hamil

Tanya:

Assalamualaikum wr wb.

Dokter, saya Ibu Nuri berumur 27 tahun. Mengapa setiap saya hamil, gigi dan gusi saya selalu bermasalah? Saat ini kehamilan saya sudah enam bulan. Mohon penjelasannya. Terima kasih.

Ibu Nuri – Surabaya 

 

Jawab:

Waalaikumsalam wr wb.

Seringkali dalam masa kehamilannya, ibu mendapati problem pada gigi-gusi yang sering diabaikan dan dianggap sebagai hal kecil. Bahkan, sebagian ibu hamil membiarkan jika terjadi gangguan gusi saat kehamilan atau menghindari berperiksa ke dokter gigi dengan alasan takut membahayakan janin. 

Apa pentingnya penyakit gusi dalam kehamilan? Banyak ibu hamil yang tidak sadar akan potensi risiko infeksi gigi-mulut pada kehamilannya.

Penyakit periodontal adalah infeksi bakteri kronis yang memengaruhi jaringan di sekitar gigi, termasuk gusi dan tulang penyangga gigi. Penyakit gusi bisa berupa gingivitis dan periodontitis. Yakni penyakit infeksi serius yang dapat menyebabkan kehilangan gigi jika dibiarkan. Penyakit ini dimulai dari masuknya bakteri ke dalam plak gigi, menyebabkan keradangan dari gusi. Jika bakteri terus tumbuh, infeksi dapat menyebar ke gusi dan gigi menjadi kendor, sampai terlepas.

Penyakit periodontal biasanya tidak memiliki gejala dan tidak nyeri sehingga agak sulit diketahui tanpa melakukan pemeriksaan ke dokter gigi. Namun, ada beberapa gejala yang dapat timbul dari penyakit ini. Yaitu nyeri pada gusi, gusi kemerahan, gusi berdarah jika menyikat gigi, dan bau mulut busuk yang menetap.

Apa sebenarnya bahaya periodontitis pada kehamilan? Beberapa studi atau penelitian telah menemukan bahwa periodontitis meningkatkan risiko komplikasi kehamilan. Komplikasi ini berupa persalinan prematur (< 37 minggu) dengan segala akibatnya, berat bayi lahir rendah, dan preeklampsia (hipertensi dalam kehamilan). 

Belum diketahui secara pasti bagaimana mekanisme periodontitis menyebabkan semua komplikasi tersebut. Namun, diduga kumanlah yang menginfeksi gusi, bisa terus masuk sampai menginfeksi janin dan lingkungan rahim. 

Infeksi janin dalam rahim ini yang memicu berbagai proses sehingga timbul persalinan prematur sebagai mekanisme pertahanan diri janin menghadapi lingkungan dalam rahim yang sudah tidak sehat (infeksius). Persalinan prematur tentunya mengakibatkan lahirnya bayi sebelum waktunya, yang berisiko tinggi kematian. Komplikasi berbahaya lainnya adalah preeklampsia. Adanya periodontitis akan meningkatkan risiko terjadinya preeklmpsia.

Dari sini kita semua menjadi tahu bahwa saat awal kehamilan seorang ibu hamil perlu memeriksakan gigi-gusinya kepada dokter gigi untuk mengetahui ada tidaknya masalah. Pengobatan masalah gigi-gusi saat hamil dapat menurunkan risiko berbagai komplikasi kehamilan yang berbahaya. Menjaga gigi-mulut dalam keadaan sehat akan meningkatkan kemungkinan kesuksesan kehamilan anda.

Untuk itu, kami sarankan ibu hamil tidak takut memeriksakan kesehatan gigi dan mulut di dokter gigi setempat. Semoga tulisan ini bermanfaat