3 bulan yang lalu
Nurulfalah.org – Tilawati Pusat kembali sukses menyelenggarakan diklat standardisasi guru Al-Qur'an level 2 secara online pada 29 Juli 2024. Diklat ini diikuti oleh lebih dari 45 peserta dari seluruh Indonesia. Mereka sangat antusias demi meningkatkan kualitas pengajaran Al-Qur'an.
Diklat tersebut menghadirkan empat trainer berpengalaman dari Tilawati Pusat yang memberikan materi-materi penting. Mereka adalah Ustaz Hari Susandi, S.Ag., Ustaz Moh. Choiri, S.Pd.I., Ustaz Moh. Toha Mahsun, S.S., dan Ustaz Moh. As'ad, S.E. Materi ini mencakup visi dan misi guru Al-Qur'an level 2, teori waqof ibtida, pendalaman lagu rost dan nahawwand, serta berbagai strategi pembelajaran tadarus, tajwid ghorib, tilawati remaja, dan microteaching.
Direktur Eksekutif Pesantren Al-Qur'an Nurul Falah Dr. KH Umar Jaeni, M.Pd. turut hadir dalam acara itu. Ia menekankan pentingnya pembelajaran Al-Qur'an melalui lagu, terutama dengan menggunakan irama rost yang menjadi ciri khas metode tilawati. KH Umar juga memotivasi para peserta untuk terus semangat menjadi guru Al-Qur'an yang berkualitas.
"Diklat ini bukan hanya tentang memperoleh ilmu, tetapi juga tentang menyebarkan cahaya Al-Qur'an kepada generasi muda kita. Dengan metode tilawati, pembelajaran Al-Qur'an menjadi lebih mudah dan menyenangkan," tegas KH Umar.
Para peserta mendapatkan banyak manfaat dari diklat ini. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa diklat ini sangat bermanfaat. ”Saya belajar banyak tentang teknik pengajaran Al-Qur'an yang efektif dan interaktif. Semoga ilmu yang didapat bisa saya terapkan di tempat saya mengajar," harapnya.
Diklat ini diharapkan dapat mencetak lebih banyak guru Al-Qur'an tilawati yang bersyahadah level 2 serta berkompeten dalam mengajar kelompok tadarus, tilawati remaja, tajwid ghorib, dan tahsinul kitabah. Tilawati Pusat terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengajaran Al-Qur'an di seluruh Indonesia melalui berbagai program pelatihan dan standardisasi.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini diakhiri dengan penyerahan e-sertifikat kepada para peserta, sebagai pengakuan atas partisipasi dan komitmen mereka dalam mengikuti seluruh rangkaian diklat. Para peserta pun diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang telah mereka peroleh dan terus berkontribusi dalam pendidikan Al-Qur'an di daerah masing-masing. (cml/eko)