Bantuan untuk Masyarakat Blitar Korban Banjir
setahun yang lalu
Bencana banjir di Jawa Timur masih menyisakan kenangan pahit bagi warga yang terdampak di Blitar. Kebutuhan sehari-hari masih meningkat, sedangkan pemulihan setelah banjir masih dalam proses.
Pada Minggu, 30 Oktober 2022, LAZIS Nurul Falah Cabang Blitar merespons cepat dengan segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat Blitar yang terdampak banjir di Desa Sutojayan, Kecamatan Sutojayan. Hal ini juga bertujuan agar mereka segera bangkit.
Bantuan yang diberikan kepada penerima manfaat berupa uang tunai dan disalurkan kepada 26 orang yang tersebar di Desa Sutojayan. Bantuan itu diharapkan dapat membantu warga untuk mengoptimalkan kebutuhan sehari-hari mereka.
Bu Jamilatun, misalnya. Ia hidup dengan suaminya dan satu orang anak. Suaminya sakit tidak bisa melakukan aktivitas apa pun, sedangkan anaknya mengalami sakit jiwa serta posisi rumah jauh dari tetangga. Di depan dan samping rumah Bu Jamilatun terdapat sungai yang alirannya lumayan deras sehingga pada waktu bencana banjir lalu rumah ia terdampak banjir cukup berat.
Bu Jamilatun merupakan tulang punggung keluarga dan bekerja serabutan setiap hari. Hanya dirinya yang mampu bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarganya sehari-hari walaupun usianya sudah senja. Kondisi demikian membuat tim LAZIS Nurul Falah Cabang Blitar tergerak untuk menyalurkan bantuan kepada Bu Jamilatun sekeluarga.
”Kami sangat bersyukur sudah dibantu dan diberi sembako untuk keperluan sehari-hari. Semoga Allah membalas semua kebaikan jenengan semua,” ujar Bu Jamilatun.
Sesama manusia sudah semestinya kita saling tolong menolong saudara kita yang mengalami kesulitan.
Ustaz Muttaqin, ketua Cabang LAZIS Nurul Falah Blitar, mengucapkan terima kasih kepada para sahabat yang sudah rela mengeluarkan uangnya untuk membantu saudara kita melalui program tanggap bencana. Semoga bantuan tersebut dapat menjadi semangat untuk bangkit kembali seperti semula.
Doa baik untuk masyarakat di Indonesia yang sedang mengalami bencana alam, semoga lekas membaik kondisinya dan tidak ada lagi bencana selanjutnya yang terjadi. (lazisnf/eko)
