3 bulan yang lalu
Nurulfalah.org – Pelaksanaan diklat munaqisy lembaga yang diadakan oleh Tilawati Cahaya Amanah Surabaya pada Sabtu-Ahad, 27-28 Juli 2024, berlangsung dengan penuh antusias di ruang diklat Pesantren Al-Qur'an Nurul Falah Surabaya. Acara ini dihadiri lebih dari 40 peserta yang sangat antusias menerima materi yang mendalam mengenai ghorib, tajwid, teknik munaqosyah jilid, dan praktik munaqosyah.
Materi disampaikan oleh dua narasumber yang kompeten, yakni Ustaz Imam Safi'i, M.Pd. (kepala Tilawati Cabang Cahaya Amanah Surabaya), dan Ustaz Muh. As'ad, S.E. (trainer Tilawati Cabang Cahaya Amanah). Para peserta terdiri atas berbagai perwakilan lembaga pengguna metode tilawati di Surabaya. Di antaranya, MI Darul Ulum, SD Muhammadiyah 15, SMP Muhammadiyah 14, dan berbagai TPQ di Surabaya.
Ustazah Nabilah Amalia, S.Pd., salah satu peserta dari MI Darul Ulum, menyampaikan kesannya terhadap diklat ini. "Diklat ini sangat bermanfaat bagi kami para guru Al-Qur'an agar bisa memunaqosyah santri sesuai dengan standar metode tilawati. Materi yang disampaikan sangat lengkap dan aplikatif sehingga kami bisa langsung mempraktikkan ilmu yang didapat," tuturnya.
Diharapkan para peserta dapat memperdalam pemahaman tentang teknik-teknik munaqosyah yang sesuai dengan metode tilawati. Metode ini telah terbukti efektif dalam membantu santri menguasai bacaan Al-Qur'an dengan tajwid yang benar. Melalui diklat ini, diharapkan para peserta mampu meningkatkan kompetensi dalam memunaqosyah santri. Dengan demikian, kualitas pembelajaran Al-Qur'an di lembaga masing-masing semakin baik.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan solusi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi dalam mengajar Al-Qur'an. Para peserta merasa sangat terbantu dengan solusi praktis yang diberikan oleh para narasumber berpengalaman.
"Ini adalah kesempatan berharga bagi kami untuk belajar langsung dari para ahli dan bertukar pengalaman dengan sesama guru Al-Qur'an. Kami sangat berterima kasih kepada Tilawati Cahaya Amanah yang telah menyelenggarakan diklat ini," ujar salah satu peserta dari SD Muhammadiyah 15.
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, para peserta berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang. Penyelenggara berharap bahwa dengan adanya diklat ini, para pendidik Al-Qur'an dapat lebih siap dan kompeten dalam membimbing santri-santri mereka.
Diklat ini diakhiri dengan ujian praktik munaqosyah sebagai langkah terakhir dalam mendapatkan sertifikat munaqisy. "Kami berharap acara ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan mutu pendidikan Al-Qur'an di Surabaya dan sekitarnya," tegas Ustaz Imam Safi'i.
Dengan terselenggaranya diklat ini, diharapkan para pendidik Al-Qur'an dapat terus meningkatkan kompetensi mereka dalam mengajar dan memunaqosyah santri sehingga tercipta generasi Qur'ani yang cerdas dan berakhlak mulia. (cml/eko)