Tilawati

Puas Terima Ilmu Bermanfaat, Puluhan Guru Kutai Kartanegara Ikuti Diklat Tilawati Level 1


5 hari yang lalu


puas-terima-ilmu-bermanfaat-puluhan-guru-kutai-kartanegara-ikuti-diklat-tilawati-level-1


Nurulfalah.org – Suasana penuh semangat menyelimuti MTs Negeri 3 Kutai Kartanegara pada 14 Oktober 2024. Sebanyak 65 guru dari berbagai madrasah dan lembaga pendidikan di daerah tersebut berkumpul untuk mengikuti diklat standardisasi guru Al-Qur'an metode tilawati level 1. Kegiatan tersebut digelar untuk membekali para peserta dengan kompetensi mengajar Al-Qur'an yang lebih baik dan sistematis. Hal ini sejalan dengan kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan agama di Kutai Kartanegara.

Para peserta berasal dari berbagai madrasah, termasuk MTsN 3 dan MTsN 4 Kutai Kartanegara. Mereka dengan antusias mengikuti setiap sesi yang dipandu oleh instruktur dari tim Tilawati. Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti kepala MTSN 3 Kutai Kartanegara, kepala MTSN 4 Kutai Kartanegara, pengurus TEC Kukar, serta perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Kutai Kartanegara, menambah kehormatan pada acara tersebut.

Acara dibuka secara resmi dengan sambutan dari para tokoh penting yang hadir. Mereka menyampaikan harapan besar bahwa diklat ini akan menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas pengajaran Al-Qur'an di daerah Kutai Kartanegara. Selanjutnya, sesi materi dimulai dengan penjelasan mendalam mengenai teori dan praktik metode tilawati, yang dilanjutkan dengan simulasi mengajar yang interaktif.

"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami karena memberikan pemahaman baru tentang cara mengajar yang lebih efektif dan menyenangkan," tutur seorang peserta.

Setelah mengikuti diklat ini, para guru mampu mengajarkan bacaan Al-Qur'an yang benar dan sistematis kepada siswa serta menyebarkan metode tilawati di lingkungan pendidikan. Harapan lainnya, peningkatan kemampuan guru dalam mengajar Al-Qur'an ini akan berdampak langsung pada kemajuan siswa dalam memahami Al-Qur'an.

Diklat ini tidak hanya menjadi ajang pembekalan, tetapi juga langkah awal untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di Kutai Kartanegara. Dengan semangat yang kuat, para peserta siap menerapkan ilmu yang mereka dapatkan untuk mencetak generasi Qur’ani yang lebih unggul. (cml/eko)