3 bulan yang lalu
Nurulfalah.org - Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang penuh berkah. Karena itu, Pesantren Al-Qur’an Nurul Falah Surabaya mengadakan pengajian umum dengan tema Munajat Bersama dan Tebar Cinta Muharram pada Jumat, 26 Juli 2024.
Kegiatan yang berkolaborasi dengan program LPQ Nurul Falah dan LAZIS Nurul Falah ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1446 H. Acara yang diikuti pula oleh masyarakat sekitar tersebut dihelat di Aula KH Hasan Sadzili Pesantren Al-Qur'an Nurul Falah Surabaya.
Acara ini dihadiri beberapa tokoh penting. Di antaranya, Dr. KH Umar Jaeni, M.Pd. (Direktur Eksekutif Pesantren Al-Qur’an Nurul Falah), Drs. KH Ali Muafa, M.Ag. (pengasuh Pesantren Al-Qur'an Nurul Falah), Dr. KH Djoko Hartono, S.Ag, M.Ag., M.M. (pengasuh Ponpes Jagad Alimusiri), serta H. Muhamad Arif, S.Ag. (ketua BKPRMI Jatim).
KH Umar Jaeni memberikan motivasi dalam sambutannya. "Di Tahun Baru Hijriah ini, hidup kita harus lebih baik. Tahun ini harus lebih baik daripada tahun kemarin dari segi ibadah, shalat, pergaulan, dan mudah-mudahan ekonominya tambah bagus," tuturnya.
Sementara itu, Asisten Direktur IV Nurul Falah Ustaz Achmad Fatkhurrozi, M.Pd. menjelaskan bahwa LAZIS Nurul Falah telah memberikan santunan kepada 50 santri yatim serta bantuan untuk korban di Palestina. "Semoga santunan ini memberikan semangat untuk adik-adik kita bersekolah, mengaji, dan belajar untuk membahagiakan orang tua dan saudara," ucapnya.
LAZIS Nurul Falah tercatat telah menyalurkan bantuan tahap kelima untuk korban di Gaza, Palestina. Bantuan kali ini totalnya Rp 50 juta, termasuk bantuan air bersih dan makanan.
Dalam pengajian umum ini, KH Ali Muaffa memberikan tausiyah. Ia mengatakan, di bulan Muharram ini, jamaah tidak lupa dalam bermunajat kepada Allah SWT. "Mari kita meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT,” ajaknya.
"Di bulan Muharram ini, kita dianjurkan untuk berpuasa. Puasa pada 10 Muharram itu, kata Nabi, menghapus dosa kita satu tahun yang lalu," jelasnya.
KH Ali Muaffa juga mengajak anak-anak yang hadir untuk terus belajar, mengaji, dan menuntut ilmu sebanyak mungkin agar menjadi pemimpin yang berguna bagi masyarakat.